5 Alasan Saya Mencintai FLP
Sejujurnya, kalau mau bikin daftar alasan kenapa saya mencintai FLP, ada lebih dari lima. Banyak, banyak sekali. Namun, semoga lima alasan ini telah merangkum segala isi hati.
1. FLP menjadi pintu gerbang karier menulis saya.
Sebelum saya kenal FLP, tak ada yang saya tahu tentang dunia luar dan ilmu kepenulisan. Saya belajar nulis otodidak sejak SMP, mengarang cerita di buku bekas setiap malam dan hanya dibaca oleh teman-teman sekolah. Begitu kenal FLP, saya yang sekolah di kecamatan dan tidak tahu apa-apa terutama internet, mulai mendapatkan sesuatu yang baru. Alangkah menakjubkan bisa berkumpul dengan orang yang punya hobi sama. Dari situ pulalah saya mantap untuk menjadi penulis.
2. Saya menemukan ukhuwah yang unik di dalam lingkaran FLP.
Kata teman saya, pertemanan di antara kami itu pakai "formalin", awet banget. Sejak 2005 sampai 2019 selalu nyambung. Nggak pernah bosan buat ketemu. Meski tujuannya rapat, selalu ada canda tawa yang membuat hati jadi lebih berwarna. Kalau lagi kumpul dengan mereka, seketika muncul segala kekonyolan dan keanehan diri. Menjadi sangat apa adanya.
3. Banyak inspirator hebat yang menjadi penyemangat.
Of course. Para senior adalah penyemangat yang sangat keren. Mereka dengan giat memberi kami semangat. Menggandeng kami untuk terus berada di jalan ini. Saya pun ingin seperti mereka, karyanya luar biasa, semangatnya juga tak kalah dengan yang muda-muda.
4. Hanya FLP, forum kepenulisan yang berpilar dakwah.
Ada banyak forum kepenulisan di Indonesia, tapi hanya FLP yang punya tiga pilar yaitu Keislaman, Kepenulisan dan Keorganisasian. So, nggak cuma belajar nulis tapi juga belajar Islam dan mengatur organisasi.
5. Saya dapat banyak ilmu menulis dari FLP, saya ingin menyebarkannya.
Ini bukan alasan terakhir saya mencintai FLP, tapi ini menjadi salah satu penyemangat saya untuk tetap konsisten menjaganya. Saya sudah dapat banyak ilmu menulis di FLP, maka kini giliran saya menyebarkannya kepada orang lain. Siapa tahu ada banyak yang punya potensi tapi terhambat oleh satu dan lain hal sehingga belum menemukan FLP. Tugas kita adalah menemukan mereka.
Itulah 5 alasan yang bisa saya kemukakan. Bagi saya, FLP adalah ruang untuk tumbuh dan berkembang bersama. Tak ada pohon yang tumbuh dan besar sendirian. Ia memerlukan segala hal baik di sekitarnya untuk tumbuh subur dengan baik, memberi manfaat pada sekitarnya pula. (*)
“Tulisan ini dibuat dalam rangka lomba blog dari Blogger FLP pada rangkaian Milad FLP 22”
Semoga cinta emak dibalas oleh-Nya
BalasHapusAamiiin....
Hapus