Tengah malam tadi, pukul satu, tiba-tiba Abang bangunin. Kirain mah yaaa abis beli martabak gitu, gak tahunya,
"Ummu bangun... Bersihin kasur kena tai kucing tuh. Kucingnya mencret."
Namanya saya lagi tidur, apalagi jam-jam segitu pas pulas-pulasnya. Males banget rasanya. Tapi Abang terus memanggil, tampaknya dia tidak bisa mengatasi masalah ini sebab katanya, kotoran kucing itu mengenai kepala Thoriq.
Gagaplah saya bangun, bingung gimana-gimananya. Jadi, langkah pertama adalah membersihkan Thoriq. Suruh dia mandi. Bayangin aja pukul satu dini hari, dia mandi keramas berkali-kali agar kotoran kucing itu hilang. Sementara saya membersihkan sisanya di kasur.
Kemudian, setelah semua beres, kami berbaring berjejer. Sambil merasakan udara yang membawa aroma tai kucing. Kok, baunya gak ilang-ilang sih? Rupanya, memang kepala Thoriq tetap bau. Pake banget. Tapi kan nggak mungkin nyuruh dia mandi kembang tengah malam, nanti ditegur sama Bang Caca Handika. Menjelang pukul tiga kami terlelap lagi dan bangun saat sahur.
Sebelum berangkat sekolah, Thoriq mandi sendiri. Ufh! Masih bau nih rambut. Jadi saya bersihkan ulang, pakai sabun colek warna ungu, shampo dan kondisioner malah. Hasilnya? Tetap bau!
Karena itu, gantian Abang yang memandikannya. Entah pakai sabun apa lagi. Dan setelahnya, masya Allah baunya begitu lengkeeeet gak mau ilang. Terpaksa langkah pamungkas dikeluarkan, yaitu mencukur rambut Thoriq. Sekalian, nyobain pencukur rambut baru.
Ulalaaa rupanya Abang mencukur terlalu pendek, ditambah Thoriqnya gak mau diem. Jadi deh pitak-pitak gitu kepalanya. Sebagai anak lelaki yang penentu ketampanannya adalah rambut, dia malu kalau rambutnya tampak cepak. Jadi hari ini dia mogok sekolah. Sekarang dia tidur, mungkin ngantuk dan lelah karena sudah bangun tengah malam.
Kasihan sih, tapi lucu. Aneh-aneh aja itu tragedi tai kucing! Pesan moral bagi Anda yang bukan pecinta kucing, jangan biarkan kucing tidur di kasur Anda. Sebab, kalau kucing mau BAB, dia nggak mungkin membangunkan Anda lalu berkata, "Om, Tante, Mpuss mau boker, miaaaaawww. Anterin ke WC dong, miaaaawww.". Kalau kucing keluar rumah, mau BAB tinggal gali sedikit tanah lalu timbun lagi harta karunnya yang beraroma sangat khas itu. Sekian kisah tragedi ini semoga tidak terulang lagi ya Allah... Sedih saya tuh. Hikss....
(*)
Wkwkwkwkw
BalasHapusAa kasiannya
Dia harus bersabar, ini ujian
Hapus