Pintu Masuk Baduy via Ciboleger |
1. Pakai jasa guide yang berpengalaman.
Kenapa penting? Karena dia yang nantinya akan memandu kita selama di perjalanan. Pastikan kamu memilih jasa Open Trip yang baik ya. Yaitu yang menginformasikan segala hal terkait perjalanan kamu nantinya. Bukan asal berangkat ya...
Kalau mau berangkat sendiri tanpa Leader Guide bisakah? Tentu bisa, tapi tentunya akan ada sedikit kebingungan karena kita belum berpengalaman. Serta, menurut aturan adat kita harus menggunakan jasa guide lokal yakni orang Baduy asli. Jadi nanti ada dua guide, leader yang bertanggung jawab atas perjalanan kita, dan guide lokal yang memandu jalan supaya kita tidak tersesat. Selain itu, leader guide akan membantu kita mendapatkan informasi terkait budata Baduy, sebab guide lokal kadang tidak memberikan banyak informasi. Entah karena ketidaktahuan, atau karena keterbatasan bahasa. Tidak semua orang Baduy bisa bahasa Indonesia gaes...
2. Persiapan sebelum berangkat.
Setiap perjalanan pasti butuh persiapan. Kamu bisa tanyakan apa yg harus dibawa, apa yg dilarang dan apa yg boleh dilakukan. Jangan sampai sesampainya di sana kamu kaget dan menyesal "duh kenapa nggak ke pantai aja?". Jangan sampai begitu ya....
3. Pemanasan.
Medan yg dilalui sangat berat. Perbanyak olahraga sebelum memulai tracking.Trek yang berbukit-bukit butuh banyak persiapan gaes |
Ini penting banget! Baduy itu bukan desa yang berada di tempat 'biasa'. Baduy berada di tempat tinggi banget sehingga untuk mencapainya, terutama Baduy Dalam ya harus melalui medan yang agak mendaki. Maaf, bukan agak sih. Sangat mendaki. Bagi kamu yang sudah biasa naik gunung, Baduy bisa dilalui dengan mudah. Tetapi kalau jarang atau malah tidak pernah dan tidak pemanasan? Siap-siap aja bakal sering istirahat. Nanjak sambil bawa carrier itu luar biasa gaes....
Perkiraannya sih, untuk ke Baduy Luar saja (desa paling luar, Gajebo) butuh waktu satu jam jalan kaki. Kalau mau ke Baduy Dalam (Desa Cibeo) ya nambah empat jam jalan kaki (kalau masuknya lewat Ciboleger). Kalau eksplor sampai Desa Cikeusik dan pulangnya lewat Jembatan Akar, wow juga loh 15 jam akan kita lalui selama perjalanan 3D2N.
Jadi harus perbanyak olahraga ya sebelum berangkat supaya fisik tetap kuat.
4. Hormati adat Baduy dan Jagalah sopan santun.
Namanya kan kita bertamu ke suatu tempat, sudah sewajarnya kita menjaga sopan santun di tempat itu. Menghormati apa yang dibolehkan dan apa yang dilarang. Menjaga kesopanan dan attitude. Kita tidak sedang berkunjung ke sebuah wahana wisata yang membolehkan kita tertawa lepas dan sebagainya.
Contohnya: di Baduy ada adat kalau kita bermalam di sebuah rumah, kita harus membawa sembako yang nantinya akan dimakan oleh kita juga. Nah jangan sampai nih ya, kamu minta sambal tapi nggak ngasih cabe, tomat, bawang dan sebagainya. Intinya mereka memasakkan apa yang kita beri.
Contoh lain: di Baduy ada larangan ambil gambar, video dan rekaman suara. Jangan coba-coba dilanggar ya meskipun tangan ini sudah gatal sekali ingin pegang gadget. Bukannya percaya pada "hukum alam" sih, kita hanya perlu menghormati kepercayaan orang lain. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kita nggak ingin kan ya, punya aturan di rumah sendiri tapi saat ada tamu berkunjung eh mereka melanggar aturan yang kita buat. Misalnya: kita punya aturan kalau mau bertamu itu sepatu tamu harus dilepas. Eh dia santai aja masuk rumah pakai sepatu yang bahkan kotor berlumpur. Kan tamu kayak gitu nyebelin yah?
Ada lagi, kita bisa aja bahagia dengan perjalanan ini. Lalu tertawa bersama teman-teman sampai tengah malam. Entah bercanda tentang apa, yang jelas sih itu nggak sopan banget. Sebab warga Baduy sudah bekerja seharian dan malamnya mereka lelah. Eh kita bermalam di rumah mereka lalu ngobrol nggak tahu waktu. Kan sengak banget yah tamu macam itu.
5. Think Positive!
Yak ini penting banget. Sudah dibilang di awal bahwa perjalanan ini berat, apalagi buat yang jarang jalan jauh. Maka kita harus selalu berpikir positif. Jangan bilang, "capek, lelah, gak kuat, dsb" sebab setiap pikiran, ucapan dan perbuatan kita bisa menjadi doa. Tetap semangat, kalau lelah istirahat, tapi jangan sambat (mengeluh). Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi. Hihihi.....
Nah, selamat menjelajah ya.... Selamat menikmati alam yang masih asri dan untuk beberapa hari bye-bye gadget, bye-bye sosmed.... Hehehe (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentarmu di sini, jangan tinggalkan hatimu di sembarang tempat ^_^