Foto bersama Kang Yayat dan istrinya, Teh Sani. Warha Kampung Gajebo, Baduy Luar |
Selama ini Baduy bagiku penuh misteri. Mendengar cerita orang Baduy seperti ini, seperti itu, belum terbayang bagaimana kenyataannya. Ketika ada kesempatan untuk jelajah Baduy 3 hari 2 malam, inilah kesempatan bagus untuk melihatnya dari dekat.
Saya mulai dari stasiun Serang, ambil jadwal pkl. 07.32. Harga tiket Rp 3.000. Sampai di Stasiun Rangkasbitung satu jam kemudian. Lalu dilanjutkan naik angkot carteran menuju Ciboleger. Per angkot dikenai Rp 250.000 sekali jalan.
Kami bertujuh satu rombongan dari berbagai daerah. Saya dari Serang. Frili, Mamat dan Fathir dari Jatim. Mas Joko dari Jogja. Mbak Lia dari Jakarta, dan Zaky dari Bogor. Sampai di Ciboleger sekitar 1,5 jam kemudian. Sholat Zuhur, lalu belanja logistik untuk dimasak oleh tuan rumah di Baduy nanti. Berupa beras, garam, kopi, gula, sarden, ikan asin, minyak, susu, mi instan dan bumbu sambal. Sebenarnya mau lauknya apa saja juga boleh kok. Selama tidak merepotkan.
Rombongan kami dipandu oleh Kaldi, warga Baduy Luar yang akan menemani kami selama tiga hari jelajah Baduy. Dia baru 17 tahun. Dia pula yang membawa logistik dengan cara dipanggul.
Perjalanan dimulai! Sebelum masuk Baduy, jangan lupa bayar biaya retribusi dulu ya. Murah, cuma Rp 4.000 per orang.
Ciboleger adalah kampung terluar Baduy Luar. Lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga non-Baduy. Kanan kiri jalan adalah rumah warga yang disibukkan dengan aktivitas menenun dan menjual souvenir Baduy berupa kain tenun, pakaian khas Baduy, slayer, gelang rotan, madu dsb. Di sini kita masih sangat boleh ambil dokumentasi. Bebas asal sopan.
Gula kawung/aren |
1 jam berjalan kaki dengan medan mendaki dan jarang menurun, kami sampai di Kampung Gajebo. Istirahat di rumah Kang Yayat, saudara Kaldi. Disuguhi air minum yang menyegarkan, gula aren, jambu air dan kopi, gula serta tehnya. Warga Baduy memang terkenal dengan gula kawung/arennya. Rasanya lebih sedap daripada gula merah biasa. Dicampur dengan air, bisa mengembaliman stamina setelah sejam berjalan kaki. (Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentarmu di sini, jangan tinggalkan hatimu di sembarang tempat ^_^